11.41.00


Rasa itu masih sama menyakitkan
Begitu muncul dengan genderang hati yg tak karuan
Apa yang akan kita ucapkan ketika bertemu?
Atau ku dentingkan saja semua amarahku
Atau pecahkan saja biar ramai?
Lalu untuk apa masa itu pernah terjadi?
Bodoh ku tenggelam ketika itu
Dan sampai hati nya tak kau biarkan aku bernafas dan keluar dari itu sebelum air itu menjadi racun yang sampai sekarang membekam hati dan pikiran ini.
Dasar k** b*j**g**! 
Bahkan ku memohon agar bukan hanya aku yg tenggelam.

Ladang

21.09.00


Rumah Sakit tempatnya kita untuk berobat.
Kantor polisi tempatnya kita mengadukan hal kejahatan.
Pengadilan untuk mengadili siapa yang bersalah dan menentukan hukuman.
Sekolah untuk tempat kita menuntut ilmu dan membentuk karakter serta bersosial yang gurunya terbeban untuk melakukan itu semua.
Gereja tempat beribadah untuk mengetahui mana yang baik dan benar.

Namun itu semua apakah masih sesuai dengan ladangnya.  Apakah semuanya masih sesuai dengan tujuan sebenarnya.
Apakah sesuai pada zaman ini?


Apakah yang masih kita sembah itu Tuhan?

Yang terlihat
Yang terdengar
Yang terasa
Semuanya berpatok kepada uang.  Uang.  Uang.

Ladang uang

Bukan lagi
Ladang untuk berobat
Bukan lagi
Ladang untuk menghakimi siapa yang jahat
Bukan lagi ladang untuk membentuk karakter anak
Bukan lagi ladang untuk mengetahui apa yang benar.